INFORMASI :

Selamat datang di kantor desa kedungpuji                                    ,pelayanan umum buka pukul 08.00 wib s/d 14.00 wib .khusus hari jumat pelayanan umum buka dr jm 08.00-11.00 wib.             Info Khusus untuk pelayanan SKCK bisa langsung ke kantor desa tanpa harus ke RT/RW terdahulu.

Kebumen Terkini

Berikut 14 Ruas Jalan yang Tengah Dibangun Pemkab Kebumen
Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards

Arsip Berita

LEGENDA DAN SEJARAH DESA KEDUNGPUJI

LEGENDA DAN SEJARAH DESA KEDUNGPUJI

LEGENDA DAN SEJARAH DESA KEDUNGPUJI

Berdasarkan informasi dari narasumber yang dihimpun, bahwa pada jaman dahulu sebelum dinamakan desa Kedungpuji, konon muncul sebuah cerita dari sesepuh atau orang yang dituakan yang sudah berusia sepuh, bahwa di lokasi desa ada sebuah kedung (bagian terdalam dari aliran sungai dimana tanahnya membentuk lekukan kedalam bumi dengan ukuran kedalaman hingga belasan meter), dan kedung ini menampung air yang tidak  pernah habis, oleh warga sekitar dikeramatkan dan dipuji puji.

Masyarakat pada waktu itu warga masih menganut kepercayaan, sehingga pada saat  era agama masuk ke wilayah desa, maka oleh tokoh tokoh ataupun sesepuh desa barulah diberi nama Kedungpuji. Desa Kedungpuji terbentuk dari sebuah satuan dari beberapa wilayah dukuh diantaranya :

1.     Dukuh Kedunglo

2.     Dukuh Plana

3.     Dukuh Pucang

4.     Dukuh Entak

Pada masing-masing dukuh tersebut mempunyai seorang Kuwu (Kepala Desa).Dukuh Kedunglo dan Dukuh Plana mempunyai satu Kuwu, Dukuh Pucang dan Dukuh Entak Gumawang mempunyai satu Kuwu. Dari berbagai dukuh tersebut kemudian disatukan menjadi satu desa yaitu Desa Kedungpuji.

            Untuk mempimpin/ mengepalai desa tersebut maka diadakanlah pemilihan kepala desa dari dua orang Kuwu Kedunglo Plana dan Kuwu Pucang Entak Gumawang.Pemilihan pada waktu itu menggunakan cara dodokan . Cara dodokan ini yaitu warga pemilih ndodok atau jongkok di belakang calon kepala desa yang dipilihnya. Pada akhirnya Bapak Secadiwirya terpilih menjadi Kepala Desa Kedungpuji Pertama.

Demikianlah legenda desa Kedungpuji, semoga dapat menambah pengetahuan bagi pembacanya.

Terimakasih.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2

Polling 3