"NGRAWAT" MUSHOLLA
"NGRAWAT" MUSHOLLA
Kedungpuji, Minggu (22/10/2023) “ Besok hari Minggu tanggal 22 Oktober ada kegiatan kerja bakti perawatan mushola, silakan kepada warga Rt.01/03 yang berkesempatan untuk bisa mengikuti kegiatan ini” Pak Agus Supriyono (Ketua RT.01/03) menyampaikan kalimat keputusan dalm forum lapanan RT.
Mushola Baaburrohman bagian atap perlu dilakukan perawatan. Atap yang menjadi penampang kubah sudah mulai lapuk karena usianya hampir 10 tahun. “Krepus, list plang, dan plafon sudah mulai rusak” begitu keterangan Pak Lasiman selaku Seksi Perawatan Musholla Baaburrohman menyampaikan hasil pengamatan kepada warga dalam forum tersebut. Kemudian Ketua Takmir memberikan respon “ silakan untuk dilakukan pengerjaan perawatan dengan menyesuaikan dana kas yang tersedia, kalau terjadi kekurangan yang tidak begitu banyak nanti bisa dikomunikasikan dengan ibu ibu yasinan”.
Seperti biasa, yang sering dilakukan, dana hanya dibutuhkan untuk pembelian material, sedangkan tenaga dengan kerja bakti. Di tahun ini sebelumnya juga telah dilakukan perawatan bangunan mushola. Sehingga kas yang ada saat ini kian menipis. Meskipun demikian, dalam lapanan memutuskan untuk dilaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini cukup mendesak karena sebentar lagi akan tiba musim hujan dan apabila tidak segera diatasi bisa menambah kerusakan lebih banyak.
Sumber Dana
Lingkungan Rt.1 Rw.03 telah menerapkan iuran wajib tiap bulan per kepala keluarga. Sebagian perolehannya di alokasikan untuk kas mushola. Ada sekitar 6 pos yang mendapat alokasi dari iuran tersebut termasuk kas mushola. Selain dari kas iuran wajib ada juga sumbangan dari dana infaq. Infaq setiap malam jumat dalam kegitan yasinan warga di mushola.Terdapat dua kelompok yasinan, yakni bapak-bapak dan ibu-ibu. Untuk bapak bapak dilaksanakan ba’da magrib sedangkan ibu-ibu ba’da isya, dan masing masing kelompok tersebut terdapat kotak infaq sukarela yang telah disediakan. Kemudian dana yang terkumpul dari infaq digunakan untuk keperluan kegiatan mushola termasuk kegiatan perawatan bangunan mushola.
Semoga
Pengerjaan atap tidak cukup satu hari selesai, akan tetapi perlu barhari hari. Namun hal ini tidak menjadi kendala karena ada beberapa warga menyediakan diri secara suka rela untuk tetap melanjutkan pengerjaan tersebut. Sehingga pengerjaan dapat segera terselesaikan. “ Ya ngesuk tek terusna maning “ ucap salah satu warga yang kebetulan tukang, dan selanjutnya di ikuti oleh yang lain. Semoga lancar dan terselesaikan.
Sekian dan terima kasih